INOVASI DAN KONVENSI TEATER TRADISIONAL BANYUWANGI
(1) (Scopus Id=57208050931), Universitas Negeri Jakarta
(2) Universitas Negeri Jakarta
(3) Universitas Negeri Jakarta
(4) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Teater tradisional sebagai hasil konstruksi dan kreasi berpeluang melakukan inovasi agar tetap diminati pendukungnya. Pelaku seni, penanggap, penikmat, dan pemerintah merupakan ekosistem yang saling menguatkan. Di Banyuwangi terdapat dua teater tradisional yang hingga saat ini masih terus dihidupi dan dikembangkan oleh masyarakat, yaitu barong dan janger. Teater barong memiliki lakon yang tetap dan dipertahankan oleh kelompok Barong Tua dan Barong Cilik. Sementara itu, inovasi banyak dilakukan untuk Barong Lancing oleh grup Barong Sapu Jagat dengan anggota para pemain yang masih muda. Pengembangan lakon yang dilakukan oleh Sucipto menjadikan Barong Sapu Jagat memiliki kemiripan dengan teater tradisional janger yang diciptakan secara khusus untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Analisis data pustaka dan data lapangan diperoleh melalui observasi, partisipasi, wawancara mendalam dengan informan terseleksi, dan diskusi terpumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi lakon dilakukan Barong Sapu Jagat dan inovasi janger cenderung mengikuti selera pasar. Pemanfaatan dilakukan youtuber dengan mengunggah hasil perekamannya di media sosial youtube.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalah, D. N., & Mulyana, N. (2021). Humor Bahasa Jawa Dialek Tegal Dalam Kanal Youtube “Guyonan Ngapak Tegal.” Widyaparwa, 49(2), 242–255. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.793
Anoegrajekti, N. (2014). Janger Banyuwangi dan Menakjinggo : Revitalisasi Budaya. Jurnal Literasi, 4(1), 116–127.
Anoegrajekti, N. (2016). Optimalisasi Seni Pertunjukan Kontensasi Negara, Pasar, dan Agama. Penerbit Ombak.
Anoegrajekti, N., & Macaryus, S. (2018). Sastra Lisan Berbasis Industri Kreatif: Ruang Penyimpanan, Pengembangan, dan Identitas. Atavisme, 21(1), 64–80. https://doi.org/10.24257/atavisme.v21i1.446.64-80
Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Asrumi, A., Zamroni, M., Bustami, A. L., Izzah, L., & Wirawan, R. (2021). Ritual Sebagai Ekosistem Budaya: Inovasi Pertunjukan Berbasis Ekonomi Kreatif. Panggung, 31(1). https://doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1535
Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Iskandar, I., Gomo Attas, S., Sunarti, S., & Saddhono, K. (2021). Optimization Pillars of Potential Culture and Creative Industry in Banyuwangi, East Java, Indonesia. Psychology and Education, 58(3), 2025–2032. www.psychologyandeducation.net
Article, O., & Version, D. (2016). Festival Conections: How Consistent and Innovative Connections Enable Small-Scale Rural Festivals to Contribute to Socially Sustainable Communities. International Journal of Event and Festival Management, 7(September).
Astro, M. M. (2015). Gandrung dan Barong Banyuwangi Tampil di Jerman . Antara Jatim, 22–23. https://jatim.antaranews.com/berita/163236/gandrung-dan-barong-banyuwangi-tampil-di-jerman
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: A people-centric super-smart society. Japan Spotlight, 29(1), 47–50. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/62213365/soc_5.020200227-84216-1291i85-libre.pdf?1582802392=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DSoc_5.pdf&Expires=1691353446&Signature=N7rM5vQE3zrm7Gjfce171cfzhfFuhOhToFnP~ftbmBGmkLdyjAUOPUTRzBkp44yqzfS
Gilchrist, A. (2022). The Well-Connected Community. The Well-Connected Community. https://doi.org/10.51952/9781447347880
Ilham, M. (2021a). Janger Performance: The Rite of Unification and (Re) construction of Cultural Identity of Banyuwangi, East Java. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 72–87. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21349%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/download/21349/11143
Ilham, M. (2021b). Janger Performance: The Rite of Unification and (Re) construction of Cultural Identity of Banyuwangi, East Java. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 71–86. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21349%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/download/21349/11143
Ilham, M. (2016). Multibahasa: Strategi Bertahan Seni Pertunjukan Janger Banyuwangi. In N. Anoegrajekti, S. Macaryus, & H. Prasetyo (Eds.), Kebudayaan Using: Konstruksi, Identitas, dan Pengembangannya (1st ed., pp. 51–75). Ombak. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/77012/M. Ilham_Prosiding_ISBN 978-602-258-382-0_Multibahasa Strategi Bertahan_%28FIB%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Ilham, M. (2018). Local Language as Cultural Cohesive Device in Janger Performing Art. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 19(1), 7. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i1.6771
Iswatiningsih, D. (2016). Etnografi Komunikasi: Sebuah Pendekatan dalam Mengkaji Perilaku Masyarakat Tutur Perempuan Jawa. In Seminar Nasional Prasasti (Pragmatik: Sastra dan Linguistik) (Vol. 2, Issue 2). https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/view/446/412
Izzah, L. (2020). Seni Tradisi Janger dan Kuntulan: Basis Pengembangan Industri Kreatif.
Izzah, L., Supiastutik, Santosa, S. H., Iqbal, M., Krisnadi, I. G., Ilham, M., Sukatman, Winduatie, M. R. E., Andianto, M. R., Wahono, P., Purwowibowo, Sofia, Herlina, Prakoso, A., Wajihuddin, Zamroni, M., Nawiyanto, Irmadariyani, R., Kusumah, M. S., … 山本直樹. (2020). Seni Tradisi Janger dan Kuntulan: Basis Pengembangan Industri Kreatif.
Johensha, B. D., & Kwanda, T. (2022). Museum Pemberontakan PETA di Kota Blitar. Jurnal EDimensi Arsitektur, X(1), 321–328.
Macaryus, S. (2019). Teknologi Digital sebagai Tantangan dan Peluang. In S. Macaryus, Y. P. Wicaksono, N. I. Sholikhati, & Ermawati (Eds.), Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya dalam Perspektif Masyarakat 5.0 (Issue 1, pp. 37–72). Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan HISKI Komisariat UST-UTY bekerjasama dengan Penerbit Kepel Press. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Maslikatin, T., Ningsih, S., Anoegrajekti, N., & Macaryus, S. (2015). Ritual Using dan Jawa: Mitos, Hibriditas Budaya sebagai Integrasi dan Harmoni Sosial. In N. Anoegrajekti, S. Macaryus, E. Boeriswati, F. Murtadho, & M. K. A. (Eds.), Daya Literasi dan Industri Kreatif: Digitalitas Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pembelajarannya (pp. 368–385). Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unvesitas Negeri Amalah, D. N., & Mulyana, N. (2021). Humor Bahasa Jawa Dialek Tegal Dalam Kanal Youtube “Guyonan Ngapak Tegal.” Widyaparwa, 49(2), 242–255. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.793
Anoegrajekti, N. (2014). Janger Banyuwangi dan Menakjinggo : Revitalisasi Budaya. Jurnal Literasi, 4(1), 116–127.
Anoegrajekti, N. (2016). Optimalisasi Seni Pertunjukan Kontensasi Negara, Pasar, dan Agama. Penerbit Ombak.
Anoegrajekti, N., & Macaryus, S. (2018). Sastra Lisan Berbasis Industri Kreatif: Ruang Penyimpanan, Pengembangan, dan Identitas. Atavisme, 21(1), 64–80. https://doi.org/10.24257/atavisme.v21i1.446.64-80
Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Asrumi, A., Zamroni, M., Bustami, A. L., Izzah, L., & Wirawan, R. (2021). Ritual Sebagai Ekosistem Budaya: Inovasi Pertunjukan Berbasis Ekonomi Kreatif. Panggung, 31(1). https://doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1535
Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Iskandar, I., Gomo Attas, S., Sunarti, S., & Saddhono, K. (2021). Optimization Pillars of Potential Culture and Creative Industry in Banyuwangi, East Java, Indonesia. Psychology and Education, 58(3), 2025–2032. www.psychologyandeducation.net
Article, O., & Version, D. (2016). Festival Conections: How Consistent and Innovative Connections Enable Small-Scale Rural Festivals to Contribute to Socially Sustainable Communities. International Journal of Event and Festival Management, 7(September).
Astro, M. M. (2015). Gandrung dan Barong Banyuwangi Tampil di Jerman . Antara Jatim, 22–23. https://jatim.antaranews.com/berita/163236/gandrung-dan-barong-banyuwangi-tampil-di-jerman
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: A people-centric super-smart society. Japan Spotlight, 29(1), 47–50. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/62213365/soc_5.020200227-84216-1291i85-libre.pdf?1582802392=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DSoc_5.pdf&Expires=1691353446&Signature=N7rM5vQE3zrm7Gjfce171cfzhfFuhOhToFnP~ftbmBGmkLdyjAUOPUTRzBkp44yqzfS
Gilchrist, A. (2022). The Well-Connected Community. The Well-Connected Community. https://doi.org/10.51952/9781447347880
Ilham, M. (2021a). Janger Performance: The Rite of Unification and (Re) construction of Cultural Identity of Banyuwangi, East Java. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 72–87. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21349%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/download/21349/11143
Ilham, M. (2021b). Janger Performance: The Rite of Unification and (Re) construction of Cultural Identity of Banyuwangi, East Java. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 71–86. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21349%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/download/21349/11143
Ilham, M. (2016). Multibahasa: Strategi Bertahan Seni Pertunjukan Janger Banyuwangi. In N. Anoegrajekti, S. Macaryus, & H. Prasetyo (Eds.), Kebudayaan Using: Konstruksi, Identitas, dan Pengembangannya (1st ed., pp. 51–75). Ombak. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/77012/M. Ilham_Prosiding_ISBN 978-602-258-382-0_Multibahasa Strategi Bertahan_%28FIB%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Ilham, M. (2018). Local Language as Cultural Cohesive Device in Janger Performing Art. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 19(1), 7. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i1.6771
Iswatiningsih, D. (2016). Etnografi Komunikasi: Sebuah Pendekatan dalam Mengkaji Perilaku Masyarakat Tutur Perempuan Jawa. In Seminar Nasional Prasasti (Pragmatik: Sastra dan Linguistik) (Vol. 2, Issue 2). https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/view/446/412
Izzah, L. (2020). Seni Tradisi Janger dan Kuntulan: Basis Pengembangan Industri Kreatif.
Izzah, L., Supiastutik, Santosa, S. H., Iqbal, M., Krisnadi, I. G., Ilham, M., Sukatman, Winduatie, M. R. E., Andianto, M. R., Wahono, P., Purwowibowo, Sofia, Herlina, Prakoso, A., Wajihuddin, Zamroni, M., Nawiyanto, Irmadariyani, R., Kusumah, M. S., … 山本直樹. (2020). Seni Tradisi Janger dan Kuntulan: Basis Pengembangan Industri Kreatif.
Johensha, B. D., & Kwanda, T. (2022). Museum Pemberontakan PETA di Kota Blitar. Jurnal EDimensi Arsitektur, X(1), 321–328.
Macaryus, S. (2019). Teknologi Digital sebagai Tantangan dan Peluang. In S. Macaryus, Y. P. Wicaksono, N. I. Sholikhati, & Ermawati (Eds.), Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya dalam Perspektif Masyarakat 5.0 (Issue 1, pp. 37–72). Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan HISKI Komisariat UST-UTY bekerjasama dengan Penerbit Kepel Press. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Maslikatin, T., Ningsih, S., Anoegrajekti, N., & Macaryus, S. (2015). Ritual Using dan Jawa: Mitos, Hibriditas Budaya sebagai Integrasi dan Harmoni Sosial. In N. Anoegrajekti, S. Macaryus, E. Boeriswati, F. Murtadho, & M. K. A. (Eds.), Daya Literasi dan Industri Kreatif: Digitalitas Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pembelajarannya (pp. 368–385). Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unvesitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan Penerbit Ombak.
Murchison, J. M. (2010). Ethnography Essentials: Designing, Conducting, and Presenting Your Research. Jossey-Bass.
Rahmawati, I. (2017). Barong , Teater Tradisional Desa Kemiren Banyuwangi yang Masih Bertahan. 1–9. https://travel.kompas.com/read/2017/03/16/150900327/barong.teater.tradisional.desa.kemiren.banyuwangi.yang.masih.bertahan?page=all
Raka, A. A. G., Anoegrajekti, N., Yasa, P. N. S., Macaryus, S., & Gunawarman, A. A. G. R. (2020). Bali is dressing-up: Ritual as an identity. Journal of Environmental Management and Tourism, 11(6), 1560–1570. https://doi.org/10.14505/jemt.v11.6(46).26
Richtarik, M. (2023). Getting to Good Friday: Literature and the Peace Process in Northern Ireland. In Oxford University. Oxford University Press.
Rosa, S., & Fatma, S. D. (2020). Memahami Tanda-Tanda Kehancuran Kerajaan Majapahit dalam Novel Sabda Palon Pudarnya Surya Majapahit: Tragedi Cinta Selir Cina. Atavisme, 23(1), 44–61. https://doi.org/10.24257/atavisme Amalah, D. N., & Mulyana, N. (2021). Humor Bahasa Jawa Dialek Tegal Dalam Kanal Youtube “Guyonan Ngapak Tegal.” Widyaparwa, 49(2), 242–255. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.793
Anoegrajekti, N. (2014). Janger Banyuwangi dan Menakjinggo : Revitalisasi Budaya. Jurnal Literasi, 4(1), 116–127.
Anoegrajekti, N. (2016). Optimalisasi Seni Pertunjukan Kontensasi Negara, Pasar, dan Agama. Penerbit Ombak.
Anoegrajekti, N., & Macaryus, S. (2018). Sastra Lisan Berbasis Industri Kreatif: Ruang Penyimpanan, Pengembangan, dan Identitas. Atavisme, 21(1), 64–80. https://doi.org/10.24257/atavisme.v21i1.446.64-80
Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Asrumi, A., Zamroni, M., Bustami, A. L., Izzah, L., & Wirawan, R. (2021). Ritual Sebagai Ekosistem Budaya: Inovasi Pertunjukan Berbasis Ekonomi Kreatif. Panggung, 31(1). https://doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1535
Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Iskandar, I., Gomo Attas, S., Sunarti, S., & Saddhono, K. (2021). Optimization Pillars of Potential Culture and Creative Industry in Banyuwangi, East Java, Indonesia. Psychology and Education, 58(3), 2025–2032. www.psychologyandeducation.net
Article, O., & Version, D. (2016). Festival Conections: How Consistent and Innovative Connections Enable Small-Scale Rural Festivals to Contribute to Socially Sustainable Communities. International Journal of Event and Festival Management, 7(September).
Astro, M. M. (2015). Gandrung dan Barong Banyuwangi Tampil di Jerman . Antara Jatim, 22–23. https://jatim.antaranews.com/berita/163236/gandrung-dan-barong-banyuwangi-tampil-di-jerman
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: A people-centric super-smart society. Japan Spotlight, 29(1), 47–50. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/62213365/soc_5.020200227-84216-1291i85-libre.pdf?1582802392=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DSoc_5.pdf&Expires=1691353446&Signature=N7rM5vQE3zrm7Gjfce171cfzhfFuhOhToFnP~ftbmBGmkLdyjAUOPUTRzBkp44yqzfS
Gilchrist, A. (2022). The Well-Connected Community. The Well-Connected Community. https://doi.org/10.51952/9781447347880
Ilham, M. (2021a). Janger Performance: The Rite of Unification and (Re) construction of Cultural Identity of Banyuwangi, East Java. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 72–87. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21349%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/download/21349/11143
Ilham, M. (2021b). Janger Performance: The Rite of Unification and (Re) construction of Cultural Identity of Banyuwangi, East Java. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 71–86. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21349%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/download/21349/11143
Ilham, M. (2016). Multibahasa: Strategi Bertahan Seni Pertunjukan Janger Banyuwangi. In N. Anoegrajekti, S. Macaryus, & H. Prasetyo (Eds.), Kebudayaan Using: Konstruksi, Identitas, dan Pengembangannya (1st ed., pp. 51–75). Ombak. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/77012/M. Ilham_Prosiding_ISBN 978-602-258-382-0_Multibahasa Strategi Bertahan_%28FIB%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Ilham, M. (2018). Local Language as Cultural Cohesive Device in Janger Performing Art. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 19(1), 7. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i1.6771
Iswatiningsih, D. (2016). Etnografi Komunikasi: Sebuah Pendekatan dalam Mengkaji Perilaku Masyarakat Tutur Perempuan Jawa. In Seminar Nasional Prasasti (Pragmatik: Sastra dan Linguistik) (Vol. 2, Issue 2). https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/view/446/412
Izzah, L. (2020). Seni Tradisi Janger dan Kuntulan: Basis Pengembangan Industri Kreatif.
Izzah, L., Supiastutik, Santosa, S. H., Iqbal, M., Krisnadi, I. G., Ilham, M., Sukatman, Winduatie, M. R. E., Andianto, M. R., Wahono, P., Purwowibowo, Sofia, Herlina, Prakoso, A., Wajihuddin, Zamroni, M., Nawiyanto, Irmadariyani, R., Kusumah, M. S., … 山本直樹. (2020). Seni Tradisi Janger dan Kuntulan: Basis Pengembangan Industri Kreatif.
Johensha, B. D., & Kwanda, T. (2022). Museum Pemberontakan PETA di Kota Blitar. Jurnal EDimensi Arsitektur, X(1), 321–328.
Macaryus, S. (2019). Teknologi Digital sebagai Tantangan dan Peluang. In S. Macaryus, Y. P. Wicaksono, N. I. Sholikhati, & Ermawati (Eds.), Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya dalam Perspektif Masyarakat 5.0 (Issue 1, pp. 37–72). Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan HISKI Komisariat UST-UTY bekerjasama dengan Penerbit Kepel Press. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Maslikatin, T., Ningsih, S., Anoegrajekti, N., & Macaryus, S. (2015). Ritual Using dan Jawa: Mitos, Hibriditas Budaya sebagai Integrasi dan Harmoni Sosial. In N. Anoegrajekti, S. Macaryus, E. Boeriswati, F. Murtadho, & M. K. A. (Eds.), Daya Literasi dan Industri Kreatif: Digitalitas Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pembelajarannya (pp. 368–385). Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unvesitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan Penerbit Ombak.
Murchison, J. M. (2010). Ethnography Essentials: Designing, Conducting, and Presenting Your Research. Jossey-Bass.
Rahmawati, I. (2017). Barong , Teater Tradisional Desa Kemiren Banyuwangi yang Masih Bertahan. 1–9. https://travel.kompas.com/read/2017/03/16/150900327/barong.teater.tradisional.desa.kemiren.banyuwangi.yang.masih.bertahan?page=all
Raka, A. A. G., Anoegrajekti, N., Yasa, P. N. S., Macaryus, S., & Gunawarman, A. A. G. R. (2020). Bali is dressing-up: Ritual as an identity. Journal of Environmental Management and Tourism, 11(6), 1560–1570. https://doi.org/10.14505/jemt.v11.6(46).26
Richtarik, M. (2023). Getting to Good Friday: Literature and the Peace Process in Northern Ireland. In Oxford University. Oxford University Press.
Rosa, S., & Fatma, S. D. (2020). Memahami Tanda-Tanda Kehancuran Kerajaan Majapahit dalam Novel Sabda Palon Pudarnya Surya Majapahit: Tragedi Cinta Selir Cina. Atavisme, 23(1), 44–61. https://doi.org/10.24257/atavisme.v23i1.590.44-61
Setiawan, R. (2013). Kekuatan New Media dalam Membentuk Budaya Populer di Indonesia (Studi tentang Menjadi Artis Dadakan dalam Mengunggah Video Musik di YouTube). EJournal Ilmu Komunikasi, 1(2), 355–374.
Spradley, J. P. (1997). Metode Etnografi. Tiara Wacana. http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=1293
Spradley, J. P. (2016). Ethnographic Interview. In The SAGE Encyclopedia of Communication Research Methods. Waveland Press, Inc. https://doi.org/10.4135/9781483381411.n168
Sri, A., & Dauh, I. W. (2021). Jejak Kuasa Majapahit dalam Kebertahanan Tradisi Mesabatan Biu di Desa Wisata Tenganan Dauh Tukad Kabupaten Karangasem, Bali. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 114–132. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21366%0Ahttp://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/download/21366/11146
Sutopo, H. B. (2006). Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.24257/atavisme.v26i2.913.80-91
Article metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
ATAVISME INDEXED BY:
ATAVISME is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Visit Number: