Karya Sastra Perempuan: Analisis Awal Tentang Perang Gender
Teguh Prakoso
(1*) , Venus Khasanah
(2)
(1) Jurusan Pendidikan Dasar, FKIP, Universitas Terbuka Jakarta Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Tanggerang 15418
(2) Jurusan Pendidikan Dasar, FKIP, Universitas Terbuka Jakarta Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Tanggerang 15418
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan artikel ini adalah menjelaskan perang gender yang tercermin dalam novel karya pengarang- pengarang perempuan Indonesia dari generasi Ayu Utami. Perang gender adalah “dendam abadi” pengarang-pengarang perempuan terhadap pengarang laki-laki yang, sampai sekarang, mengeksploitasi tubuh perempuan dengan besar-besaran dan memaksa mereka untuk membaca tubuhnya sendiri dari sudut pandang laki-laki. Melalui teks erotis sebagai bahasa ekspresi, pengarang perempuan mampu menulis tubuh mereka dengan sudut pandangnya sendiri.
Abstract:
This paper has the objective of explaining the gender struggle implied in the novels of Indonesian female authors of Ayu Utami generation. The gender struggle is female author’s “eternal enmity” towards male authors who, up till now, have greatly exploited woman’s body and force them to read their own body from the male point of view. Through erotic texts as the language of expression, female authors are able to write their body with their own point of view.
Keywords: gender struggle, female authors, Ayu Utami generation
Keywords
perang gender; pengarang perempuan; generasi Ayu Utami
DOI:
https://doi.org/10.24257/atavisme.v12i1.159.77-82
Article metrics
Abstract views : 1248
|
views : 1020
Refbacks
There are currently no refbacks.
ATAVISME INDEXED BY:
ATAVISME is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Visit Number:
<div class="statcounter"><a title="web analytics" href="http://statcounter.com/"target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10657300/0/6798f753/0/" alt="web analytics"></a></div> View My Stats