RESISTANSI MITOS DAN TRADISI: ANALISIS REALISME MAGIS TERHADAP CERPEN JAWA POS DAN KOMPAS TAHUN 2022

Isep Bayu Arisandi

doi:10.24257/atavisme.v27i2.965.97--111

RESISTANSI MITOS DAN TRADISI: ANALISIS REALISME MAGIS TERHADAP CERPEN JAWA POS DAN KOMPAS TAHUN 2022

Isep Bayu Arisandi^(1*)

(1) Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author

Abstract

Abstrak: Lima cerpen yang terbit di media massa Jawa Pos dan Kompas tahun 2022 berjudul “Obsesi, Model, dan Mitos Babi”, “Mimpi-Mimpi Bissu”, “Mimpi Buruk Talita”, “Ada Tanda di Lehermu”, dan “Mimpi Jurai” memiliki kesamaan karena berpijak pada mitos dan tradisi. Oleh karena itu, dilakukan kajian untuk menemukan unsur karakteristik realisme magis dalam cerpen. Tulisan ini difokuskan untuk menjawab pertanyaan bagaimana hubungan tokoh dan latar dalam cerita realisme magis cerpen Jawa Pos dan Kompas tahun 2022. Untuk itu, kajian ini menekankan penggunaan teori realisme magis meliputi lima karakteristik, yaitu tak tereduksi, dunia fenomenal, keraguan tak berakhir, penggabungan dunia, serta kekacauan waktu, ruang, dan identitas. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh dan latar dalam cerpen berdampak signifikan terhadap karakteristik realisme magis karena cerita berada di posisi antara yang realis dan yang magis. Abstract: Five short stories published in the Jawa Pos and Kompas in 2022 entitled "Obsesi, Model, dan Mitos Babi", "Mimpi-Mimpi Bissu", "Mimpi Buruk Talita", "Ada Tanda di Lehermu", and "Mimpi Jurai" have similarities because they are based on myth and tradition. Therefore, a study was carried out to find the characteristic elements of magical realism in short stories. This article is focused on answering the question of how the characters relate to the setting in the magical realism short stories Jawa Pos and Kompas in 2022. This study emphasizes the use of magical realism theory including five characteristics, irreducible element, the phenomenal world, unsetting doubt, merging realm, and disruptions of time, space and identity. The results of the analysis show that the existence of characters and the setting of the story have a significant impact on the characteristics of magical realism because the story is in a position between realism and magic

Keywords

cerpen, Jawa Pos, Kompas, Realisme Magis

Full Text:

PDF

References

DAFTAR PUSTAKA

Aghnia, D. (2021). Realisme Magis dalam Cerpen "Neng Maya" Karya Yus R. Ismail. Lopian: Jurnal Pengetahuan Lokal (Jurnal Penelitian/Budaya), 1(2).

Alam, G. (2022, April 24). Mimpi Jurai. Kompas. https://ruangsastra.com/24911/mimpi-jurai/

Aminuddin, D. (2002). Pengantar Apresiasi Karya Sastra (IV). Sinar Baru.

Andalas, M. I. (2017). Narasi Realisme Magis dalam Puisi “Gong” Karya Nirwan Dewanto. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 3(2), 147–159.

Andari, S., Noorman, S., & Muhtadin, T. (2016). Mitos Nyai Roro Kidul dalam Novel Sang Nyai. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 13(02), 263–282.

Anderson, B. R. (2008). Mitologi dan Toleransi Orang Jawa. In R. B. Santoso & L. Wulandari (Eds.), (No Title). Jejak.

Arifin, Z. (2013). Kepemimpinan Hegemonik Kasta Brahmana terhadap Kasta Sudra dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini. Jurnal Sasindo, 1(1), 1–17.

Arisal, A., & Faisal, F. (2018). Ritual Mattoana Arajang di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Walasuji, 9(2), 389–402.

Atfalusoleh, S. (2018). Kajian Ekokritik Sastra Cerpen "Harimau Belang" Karya Guntur Alam dalam Kumpulan Cerpen Kompas 2014 “Karma Tanah & Cerita Lainnya.” Seminar Nasional KBSP V, 371–377.

Balai Bahasa Banjarmasin. (2008). Kamus bahasa Banjar dialek Hulu-Indonesia (1st ed.). Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa, Balai Bahasa Banjarmasin.

Barthes, R. (2015). Mythologies. Média Diffusion.

Coupe, L. (2009). Myth. London: Routledge.

Daeng, H. (2000). Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan: Tinjauan Antropologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danandjaja, J. (1997). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-Lain (I). Jakarta: PT. Grafiti Pers.

Dewojati, C., & Wulandari, I. (2022). Budaya Dayak dan Unsur-Unsur Magis dalam Novel Kembang Gunung Purei Karya Lan Fang. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 11(2), 287–305.

Diman, P. (2022). Representasi Sikap Para Tokoh Utama Terhadap Mitos dan Ritual Dayak Maanyan Yang Ditampilkan Oleh Pengarang dalam Novel Kariau, Dalung, dan Minyak Bintang Karya Neno Christiandi Nelis: Representation of The Attitude of The Main Characters Towards The Myth. Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(1), 112–126.

Faris, W. B. (2004). Ordinary Enchantments: Magical Realism and the Remystification of Narrative. Vanderbilt University Press.

Gaarder, J. (2006). Dunia Sophie: sebuah novel filsafat. Bandung: Mizan Pustaka.

Hanna, B. (2022). Obsesi, Model, dan Mitos Babi. Jawa Pos. https://ruangsastra.com/24255/obsesi-model-dan-mitos-babi/

Hapip, A. D. (1977). Kamus Banjar-Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Hariyono, S., & Suryaman, M. (2019). Diskriminasi Bissu dalam Novel Tiba Sebelum Berangkat: Kajian Sosiologi Sastra. Kandai, 15(2), 167–184.

Hasanuddin, W. S. (2010). Keberagaman Akar Sastrawan dan Transformasi Budaya dalam Sastra Indonesia. Seminar Nasional “Sastra Indonesia Mutakhir: Kritik dan Keragaman” Temu Sastrawan Indonesia III, Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau pada Tanggal.

Indriastuti, K., Siregar, S. M., Purwanti, R., Fahrozi, M. N., Novita, A., Wiyana, B., Andhifani, W. R., Irwanto, D., & Rudito, B. (2015). Peradaban Masa Lalu Sumatera Selatan. Balai Arkeologi Palembang.

Kasanova, R., & Widjajanti, S. (2018). Mitos dan Kontramitos dalam Novel Mantra Penjinak Ular Karya Kuntowijoyo. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 102–111.

Kurniawan, W. (2022). Mimpi-Mimpi Bissu. Jawa Pos. https://ruangsastra.com/24640/mimpi-mimpi-bissu/

Lathief, H. (2004). Bissu: Pergulatan dan Peranannya di Masyarakat Bugis. In (No Title). Jakarta: Kajian Perempuan Desantara.

Maharani, M. S. (2022). Ada Tanda di Lehermu. Kompas. https://ruangsastra.com/24384/ada-tanda-di-lehermu/

Mahdi, S. (2014). Kamus Bahasa Besemah-Indonesia-Inggris. Unpad Press.

Majid, D. E. (2021). Makna Verbal dan Nonverbal dalam" Ritual Maggiri pada Bissu" di Kabupaten Bone. MAkassar: Universitas Hasanuddin.

Malinwski, B. (1944). A Scientific Theory of Cultural. Bronislaw Malinowski, A Scientific Theory of Cultural and Other Essays.

Musriani, M. (2018). Pengukuhan Mitos Harin Botan dalam Cerpen Jemmy Piran. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 615–624.

Nastikaputri, N. H., & Ardi, A. T. (2022). Narasi Realisme Magis dalam Novel Mata di Tanah Melus Karya Okky Madasari: Tinjauan Realisme Magis Wendy B. Faris pada Sebuah Novel Anak Indonesia Modern. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 10(2), 121–135.

Nawawi, H. (2019). Metode Penelitian Bidang Sosial. In (No Title) (15th ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nur, A. (2022). Mimpi Buruk Talita. Jawa Pos. https://ruangsastra.com/24768/mimpi-buruk-talita/

Nurafia, R. (2021). Mitos dalam Novel Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga Karya Erni Aladjai. Jurnal Skripta, 7(2), 42–51.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM press.

Powell, B. B. (2001). A short introduction to classical myth. Pearson.

Ramadhan, Z. F., Juanda, J., & AJ, A. A. (2023). Narasi Ekologi Bahari dalam Pemanggil Kematian Karya Jemmy Piran: Kajian Ekokritik Buell. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 5(1), 40–62.

SA, G. F. (2020). Mitologi dan Eksistensi Sastra Indonesia dalam Pusaran Poshumanisme Mythology and The Existence of Indonesian Literature in The Posthumanism’s Vortex. Jurnal Lingko: Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan, 2(1).

Said, M. (2016). Peran Bissu pada Masyarakat Bugis. Makalah Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global, 69–78.

Sarmianti, S. (2017). Pengukuhan Mitos pada Cerpen Bambang Kariyawan. Madah, 7(1), 75–84.

Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Stanton, R. (2007). Teori Fiksi (Terjemahan Sugihastuti dan Rossi Abi Al Irsyad) (Sugihastuti & R. A. Al Irsyad (eds.)). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono, D. (2010). Memahami penelitian kualitatif.

Suliyati, T. (2018). Bissu: Keistimewaan Gender dalam Tradisi Bugis. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 2(1), 52–61.

Sumiyadi. (2016). Revitalisasi Novel Burak Siluman Karya Mohamad Ambri ke dalam Cerpen “Burak Siluman” Karya Ajip Rosidi. Litera, 15(2), 339–350. https://doi.org/10.21831/ltr.v15i2.11833

Uniawati, N. F. N. (2018). Warna Lokal dan Representasi Budaya Bugis-Makassar dalam Cerpen “Pembunuh Parakang”: Kajian Sosiologi Sastra. Kandai, 12(1), 102–115.

Wahyuni, R. A., Ratnawati, L., & Kasmansyah, K. (2017). Warna Lokal dalam Novel Jurai: Kisah Anak-Anak Emak di Setapak Impian Karya Guntur Alam. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(1).

Wasniah, W., & Sauri, S. (2021). Kajian Ekokritik Sastra pada Cerpen "Harimau Belang" Karya Guntur Alam dalam Antologi Cerpen Pilihan Kompas 2014 di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon. Gema Wiralodra, 12(1), 74–83.

Widijanto, T. (2018). Jagad Alus Mistis Jawa dalam Cerpen-Cerpen Danarto dan Fantasi Magis Ternate dalam Novel Cala Ibi Karya Nukila Amal. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 7(1), 102–126.

Wouden, F. A. E. van. (1985). Klen, Mitos, dan Kekuasaan. Jakarta: Grafiti Press.

Wulansari, K., & Nugroho, R. A. (2023). Eko-Mistik Gunung Lawu dan Kepercayaan Masyarakat Jawa dalam Novel Aroma Karsa. Jurnal Sastra Indonesia, 12(3), 243–251.

Yulisetiani, S. (2016). Spiritualitas Masyarakat dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmal. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26740/paramasastra.v3n1.p%25p

Yulisma, Supadi, H., Haidas, Ridha, A., & Masnidar. (1997). Kamus Bahasa Indonesia - Jambi L-Z. In H. Supadi (Ed.), Balai Pustaka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Zaimar, O. K. S. (2014). Semiotika dalam Analisis Karya Sastra. PT Komodo Books.

DOI: https://doi.org/10.24257/atavisme.v27i2.965.97--111