Perempuan‐Perempuan Pengarang Jawa Timur (Kajian Feminis)
(1) Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Jalan Siwalanpanji 2A, Buduran, Sidoarjo 61252
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan perempuan‐perempuan pengarang Jawa Timur, karya‐karyanya, dan citra perempuan yang tergambar di dalamnya dengan perspektif feminis. Sumber data tulisan ini adalah tujuh perempuan pengarang Jawa Timur dan karya‐karyanya. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. Perempuan pengarang Jawa Timur yang cukup produktif adalah Totilawati Tjitrawasita, Ratna Indraswari Ibrahim, Yati Setiawan, Sirikit Syah, Lan Fang, Zoya Herawati, dan Wina Bojonegoro. Karya‐karya Ratna Indraswari Ibrahim, Sirikit Syah, Wina Bojonegoro, Lan Fang, dan Yati Setiawan berada pada garis yang sama meskipun dalam spektrum yang berbeda dalam menghadirkan atau mencitrakan perempuan, yakni menampilkan perempuan yang berada di bawah bayang‐bayang laki‐laki. Citra perempuan yang tidak tergantung pada laki‐laki tampak pada karya‐karya Totilawati Tjitrawasita dan Zoya Herawati.
Abstract:
This study aims to describe the East Javanese woman writers, their works, and woman image using the feminist perspective. The sources of data are seven East Javanese woman writers and their works. The data was collected through librarian research. This study found the following findings. The East Javanese woman writers who are still productive are Totilawati Tjitrawasita, Etik Minarti, Ratna Indraswari Ibrahim, Yati Setiawan, Sirikit Syah, Lan Fang, and Wina Bojonegoro. Ratna Indraswari Ibrahim, Sirikit Syah, Wina Bojonegoro, Lan Fang, and Yati Setiawan are on the same way in presenting women who are under the shadow of men although in the different spectrum. The women positive image can be seen in the proses of Totilawati Tjitrawasita and Zoya Herawati.
Key Words: woman writer; literary work; woman image; feminist
Abstract:
This study aims to describe the East Javanese woman writers, their works, and woman image using the feminist perspective. The sources of data are seven East Javanese woman writers and their works. The data was collected through librarian research. This study found the following findings. The East Javanese woman writers who are still productive are Totilawati Tjitrawasita, Etik Minarti, Ratna Indraswari Ibrahim, Yati Setiawan, Sirikit Syah, Lan Fang, and Wina Bojonegoro. Ratna Indraswari Ibrahim, Sirikit Syah, Wina Bojonegoro, Lan Fang, and Yati Setiawan are on the same way in presenting women who are under the shadow of men although in the different spectrum. The women positive image can be seen in the proses of Totilawati Tjitrawasita and Zoya Herawati.
Key Words: woman writer; literary work; woman image; feminist
Keywords
perempuan pengarang; karya sastra; citra perempuan; feminis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24257/atavisme.v16i1.81.57-69
Article metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
ATAVISME INDEXED BY:
ATAVISME is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Visit Number: