Pernyaian Dalam Masyarakat Tionghoa: Refleksi Dalam Sastra Peranakan Tionghoa
Dwi Susanto
(1*)
(1) Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret, Jalan Ir. Sutami, Kentingan, Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini bertujuan melihat dinamika pemikiran atau pandangan pengarang peranakan Tionghoa tentang pernyaian. Pernyaian telah menjadi kebiasaan atau budaya pada masa kolonial di Indonesia. Baik golongan Eropa maupun Tionghoa menerima praktik budaya ini. Para intelektual peranakan Tionghoa memiliki perbedaan pandangan dan pemikiran terhadap praktik ini. Mereka menulis banyak buku seperti karya sastra dalam menghadapi realitas ini. Menurut pandangan Dilthey, karya sastra adalah pemikiran yang diobjektifkan. Pandangan pragmatisme mengatakan bahwa karya sastra adalah hasil tindakan berpikir para pengarangnya. Pernyaian dalam masyarakat Tionghoa mengalami perubahan makna dari praktik yang “dilegalkan” menja di praktik yang “tidak bermoral” karena terjadi perubahan dalam memandang hubungan dalam keluarga dan nilainilai sosial yang baru.
Abstract:
This paper aims to see the dynamics of mind or worldview of Indonesian Chinese author on concubinage. The concubinage had become a habit or culture in the Indonesia colonial era. Both European and Indonesian Chinese people considered accepting this practices. Many Indonesian Chinese intellectual had different impression or opinion about this immoral practices. They wrote many books, e.g. literary works, about this corrupt attitude. Their ideas had given evidence about their intellectual history which based on mind. According to Dilthey, literary works can be considered as the objective mind. Based on pragmatic tradition, literary works result from the author’s action of thinking. Concubinage exercised by Indonesian Chinese had developed into a new worldview. It is influenced by the new paradigm which considers the family relationship and creating new social value.
Key Words: literary works, objective mind, concubinage.
Keywords
karya sastra; pemikiran objektif; pernyaian
DOI:
https://doi.org/10.24257/atavisme.v15i1.44.15-24
Article metrics
Abstract views : 1008
|
views : 807
Refbacks
There are currently no refbacks.
ATAVISME INDEXED BY:
ATAVISME is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Visit Number:
<div class="statcounter"><a title="web analytics" href="http://statcounter.com/"target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10657300/0/6798f753/0/" alt="web analytics"></a></div> View My Stats